Bukittinggi--Ribuan masyarakat membanjiri lapangan Wirabraja, guna menyaksikan Pesta Budaya Seni Pameran Dagang dan Industri (Pedati) yang keXII, pada Kamis(16/12)
Acara ini merupakan rangkaian dalam rangka memeriahkan HUT kota Bukittinggi yang ke-238, guna mendukung Bukittinggi Hebat.
Hadir dalam acara tersebut, Walikota Bukittinggi H Erman Safar, Bupati Agam, Wakil Walikota Bukittinggi Marfendi, tokoh masyarakat, pimpinan BUMN, Ninik mamak cadiak pandai, tokoh masyarakat H. Jufri, Sekda, kepala SKPD, kepala dinas Pariwisata we-Sumatera Barat.
Seperti yang disampaikan Ketua Panitia Pedati yang sekaligus Sekda Kota Bukittinggi Martias Wanto mengatakan, Sesuai dengan perencanaan semula tadi siang pak walikota melakukan checking terakhir dan memberikan arahan untuk kesuksesan acara pedati ini.
"Alhamdulillah semua berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan, insya Allah kedepannya akan dijadikan agenda tahunan, direncanakan setiap tahun nanti acara ini akan diadakan peningkatan-peningkatan, " ujar Martias Wanto.
Lanjut dikatakannya, mungkin hari ini kita masih bersifat lokal Se-Sumatera Barat, dan sesuai arahan pak Walikota untuk tahun depan ini akan kita naikkan ke tingkat Nasional
"Mungkin ada peserta-peserta lain yang akan kita undang termasuk dari Kuala Lumpur sendiri kementrian dan lembaga kesenian akan kita ikutkan dalam lembaga ini, " urainya.
Menurut Martias Wanto, dalam acara tersebut kita juga berkolaborasi seluruh pihak mulai dari Pemerintah, tokoh masyarakat, komunitas-komunitas, paguyuban , dan istimewanya kita melibatkan siswa - siswi SLTA pada hari ini
"Sekitar 2500 orang yang dikerahkan dan satu hari itu mereka jumlahnya 250 orang yang akan membantu, menjelaskan sekaligus sebagai pemandu di tempat tempat-tempat yang disediakan, " pungkas Martias Wanto.
Dalam acara tersebut dibuka secara langsung oleh Walikota Bukittinggi Erman Safar dengan menabur tambur didampingi Bupati Agam serta Wakil Walikota Marfendi serta tokoh masyarakat.
Walikota Bukittinggi H.Erman Safar dala.sambutannya mengatakan, Pedati ini kita hanya melanjutkan gagasan, ide gerakan dari kelompok para pendahulu, termasuk Pak H. Jufri dan 3 orang yang masih hidup dan beberapa orang yang sudah almarhum.
"Acara ini terselenggara berkat dukungan dan kolaborasi seluruh pihak dan kamu ucapkan terima kasih, dan acara ini juga dibantu oleh 2500 relawan yang terdiri dari beberapa sekolah SMA, SMK serta swasta se-Kota Bukittinggi dimana masing-masing mengutus 250 orang untuk membantu menyelenggarakan acara ini, " terang Wako Erman.
Ditambahkan Wako, saking banyaknya yang tertarik untuk mengisi jadwal ini, Pemko dan Pedati ini harus diselenggarakan di 4 titik sekaligus karena masyarakat begitu rindu terkait kota Bukittinggi yang sudah lama dimanjakan dan diberikan wadah berkaitan seni dan budaya serta kolaborasi dengan ekonomi dari tahun 2000 sampai dengan 2009.Alhamdulillah acara Pedati ini terselenggara kembali yakni Pedati yang ke-12.
"Dalam kesempatan ini juga sampaikan pada masa jabatan pemerintahan kami, selama 2 tahun kamu mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat kota Bukittinggi dan kami juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh Ninik Mamak, seluruh Bundo Kanduang, seluruh pemuda, seluruh kelompok ekonomi dan seluruh pihak yang telah mensupport dan menjalankan program yang hari ini, " ujar Wako.
Menurut Erman, dari seluruh capaian visi misi yang kami janjikan diawal sebelum dilantik, dan diberikan waktu untuk berkampanye dan bertemu dengan masyarakat, hanya ada satu yang belum terealisasi, yakni janji kampanye soal satu kelurahan satu pondok Tahfidz, hanya itu saja point' yang belaj kami selesaikan, dan baru kami realisasikan 12 kelurahan.
"Insya Allah tahun 2023 seluruh janji-janji kampanye kami Insya Allah tertunaikan 100 persen, " pungkas Wako.(Linda).